APLIKASI BAB VI (THERMAL)
KIPAS ANGIN OTOMATIS PADA ACARA PESTA PERNIKAHAN
Thermistor merupakan salah satu sensor suhu yang sangat mudah untuk digunakan, karakteristik dari thermistor ini ialah thermistor akan berubah resistansinya / tahanannya ketika terjadi perubahan suhu disekitarnya.
Rangkaian kipas angin otomatis
Gambar Rangkaian Awal
Rangkaian tesebut terdiri dari beberapa komponen yaitu=
1. Sumber tegangan DC
Digunakan sebagai penghasil tegangan konstant
2. Thermistor
Digunakan sebagai sensor untuk mendeteksi suhu. Hambatan pada komponen ini otomatis akan berubah sesuai dengan suhu yang dideteksi.
3. Variabel resistor
Digunakan sebagai penghambat arus dalam rangkaian listrik yang nilai resistansinya dapat diatur
4. Transistor NPN 2N2222
Digunakan sebagai penguat dengan cara mengalirkan arus negatif dari emitor menuju ke kolektor
5. Relay
Digunakan sebagai saklar dengan prinsip elektromagnetik
6. Fan arus DC
Digunakan sebagai motor penggerak pada kipas angin
7. Motor DC
Digunakan sebagai pengalir air pada saluran pendingin
8. LED warna merah dan hijau
Digunakan sebagai lampu indikator aktifnya kipas angin
1. Sumber tegangan DC
Digunakan sebagai penghasil tegangan konstant
2. Thermistor
Digunakan sebagai sensor untuk mendeteksi suhu. Hambatan pada komponen ini otomatis akan berubah sesuai dengan suhu yang dideteksi.
3. Variabel resistor
Digunakan sebagai penghambat arus dalam rangkaian listrik yang nilai resistansinya dapat diatur
4. Transistor NPN 2N2222
Digunakan sebagai penguat dengan cara mengalirkan arus negatif dari emitor menuju ke kolektor
5. Relay
Digunakan sebagai saklar dengan prinsip elektromagnetik
6. Fan arus DC
Digunakan sebagai motor penggerak pada kipas angin
7. Motor DC
Digunakan sebagai pengalir air pada saluran pendingin
8. LED warna merah dan hijau
Digunakan sebagai lampu indikator aktifnya kipas angin
Ketika thermistor mendeteksi kenaikan suhu, maka resistansi thermistor akan mengecil. Dan ketika resistansi thermistor lebih kecil dari resistansi variabel resistor sebagai pembagi tegangannya maka akan ada arus yang mengalir ke basis transistor, ketika itu juga relay akan aktif dan led merah [ sebagai indikator panas akan aktif]. Karena LED merah berhubungan secara paralel dengan kipas angin dc dan dengan motor pendingin, maka kipas angin dan motor pendingin akan hidup jika suhu pada ruangan terdeteksi panas secara otomatis.
Gambar Suhu Panas
Sebaliknya jika suhu yang dideteksi thermistor kecil, maka resistansi pada thermistor akan menjadi besar, dan ketika resistansi thermistor lebih besar dari pembagi tegangannya dalam rangkaian kali ini variabel resistor maka tidak akan ada arus yang mengalir ke basis transistor, relay tidak aktif sehingga tidah ada arus yang mengalir pada LED merah dan kipas angin DC dan led hijau [ sebagai indikator suhu tidak panas aktif ], sehingga kipas angin dan motor pendingin akan mati dan tidak aktif secara otomatis
Gambar Suhu Tidak Panas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar